Matriks adalah susunan kumpulan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Matriks dicirikan dengan elemen-elemen penyusun yang diapit oleh tanda kurung siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Ukuran sebuah matriks dinyatakan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan kolom dalam matriks tersebut. Ordo merupakan karakteristik suatu matriks yang menjadi patokan dalam operasi-operasi antar matriks.
Suatu matriks berukuran m x n atau matriks m x n adalah
suatu jajaran bilangan berbentuk persegi panjang yang terdiri dari m baris dan
n kolom. Matriks tersebut ditulis dalam bentuk:
Beberapa jenis matriks:
1.
Matriks baris (row matrix)
Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris dan
beberapa kolom. Matriks baris memiliki ordo 1 x n ; dengan n > 1 seperti
1x3, 1x5, dan lain sebagainya
2.
Matriks kolom (column matrix)
Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom dan
beberapa baris. Mariks kolom memiliki ordo n x 1 ; dengan n > 1 seperti 3x1,
4x1, dan lain sebagainya.
3.
Matriks persegi (square matrix)
Matriks
persegi adalah matriks yang banyak baris dan kolomnya sama. Dengan kata lain, matriks
persegi memiliki ordo n x n seperti 2x2, 3x3, 4x4, dan sterusnya.
4.
Matriks diagonal (diagonal matrix)
Matriks
diagonal adalah matriks persegi yang elemen-elemen selain diagonal utama
bernilai nol.
5.
Matriks skalar (scalar matrix)
Matriks
skalar adalah matriks yang elemen-elemen pada diagonal utamanya sama dan elemen
lain bernilai nol.
6.
Matriks identitas (identity matrix)
Matriks
identitas adalah matriks persegi yang elemen-elemen di diagonal utamanya
bernilai 1 dan elemen-elemen selain diagonal utama bernilai nol
7.
Matriks nol (zero matrix)
Matriks
nol adalah matriks berordo m x n yang elemen-elemennya bernilai nol.
8.
Matriks Transpose
Definisi:
Suatu matriks yang diperoleh dengan menukarkan baris menjadi kolom dari sutu
matriks yang diketahui. Apabila diketahui suatu matriks A berukuran (mxn) maka
matriks transpose A biasanya dinotasikan dengan At atau A’ atau AT
dengan ukuran (n x m) untuk selanjutnya dalam diktat ini digunakan notasi AT.
Contoh:
Sifat-sifat
matriks transpose :
(a).
( A + B )T = AT + BT
(b).
(A B)T = BTAT
(c). ATT =
(AT)T = A
Rumus
Perkalian Matriks Skalar
Sedangkan untuk penjelasan dari Rumus
Perkalian Skalar Matriks dilakukan dengan cara konstanta yang artinya nilai
matriks bisa dikalikan dengan cara mengalikan setiap elemen atau komponen nilai
matriks dengan skalar.
Misalnya nilai Matriks A dikalikan dengan
skalar K maka setiap eleman atau komponen Matriks A dikali dengan k.
Determinan
matriks berordo dua dan tiga.
Untuk matriks A berordo dua, nilai
determinannya dapat dihitung dengan cara :
Contoh:
Untuk matriks berordo tiga, nilai determinannya dapat dihitung dengan cara :
R = (a11
x a22 x a33) + (a12 x a23 x a31)
+ (a11 x a22 x a33) – (a31 x a22
x a13) –
(a32 x a23 x a11) - (a33 x
a21 x a12)
Contoh soal:
1.
Tentukan hasil dari 2(BC)?
2.
Tentukan detA!
0 komentar:
Posting Komentar